ANEKA TIP MERAMU DAUN SIRIH MERAH UNTUK MEMBASMI ANEKA PENYAKIT


a. Rebusan daun sirih Merah
Petik 3 – 5 lembar daun sirih merah pilih yang berwarna merah tua serta bentuknya lebar dan tebal. Cuci bersih daun sirih merah tersebut menggunakan air mengalir secara berulang. Iris kecil-kecil daun sirih merah dengan air 3 gelas sisanya 1,5 gelas. Diminum 2 – 3 kali sehari. Sekali minum 0,5 gelas. Bagi penderita penyakit berat dianjurkan meminum ramuan ini selama dua minggu berturut-turut.

b. Teh Celup Daun Sirih Merah
Daun sirih merah yang cukup tua dicuci bersih, diiris kecil-kecil. Dijemur sampai kering, kemudian diremas-remas dengan tangan sampai hancur (menjadi bubuk kasar). Agar rasanya lebih segar, bisa ditambahkan the hijau dan bunga melati kering. Selanjutnya, bubuk daun tersebut dimasukkan ke dalam kantung the celup. Pemakaiannya sama dengan the celup pada umumnya, yakni diseduh dan diminum selagi hangat.

c. Daun sirih Merah Instan
Daun sirih merah kering sebanyak 50 gram direbus dengan air 3 gelas sampai mendidih. Maukkan gula putih 200 gram dan air perasan jeruk nipis 4 sendok makan. Perebuasan terus dilakukan pada suhu ± 1500 C hingga mengkristal. Setelah dingin diblender hingga lembut. Simpan didalam toples kaca atau plastic tertutup rapat. Ramuan instant ini siap dikonsumsi dengan dosis 2-3 sendok the diseduh dengan air mendidih.

Ternyata masih banyak yang belum tidak mengenal sirih merah. Padahal sirih merah sangat banyak kasiatnya untuk mengobati beberapa penyakit. Cara menanamnya mudah tehnik perbanyakannyapun mudah. Salah satu tehnik yang paling baik menurut pengalaman saya adalah runduk batang.
Tehnik perbanyakan / Pembibitan sirih merah. runduk batang merupakan perbanyakan/pembibitan sirih merah dengan tingkat keberhasilan hampir 100%, dalam waktu ± 1 bulan sudah mampu dipisahkan dari tanaman induk. Oleh karena tiu sebaiknya kita gunakan tehnik ini untuk mempercepat pembibitan.
Letakkan tanaman induk diantara beberapa pot yang telah diisi media tanam kemudian batang sirih dirundukkan, tutup batang dengan tanah, hilangkan daun pada batang yang ditutup tanah, tunggu ± 1 bulan kemudian pisahnya. Siap untuk dibagikan, jika ingin berbagi.
Foto diatas bibit sirih merah yang sedang menunggu orangtua asuhnya.

Sumber Bambang Sudewo, Basmi penyakit Dengan Sirih Merah, 2009, PT. Agromedia Pustaka. serta Pengalaman pribadi.